Rabu, 16 Juli 2014

PENYESALAN

"untuk kalangan sendiri"

Hampir setiap orang di dunia ini pernah menyesal. Penyesalan atau menyesal itu dikarenakan salah dalam mengambil keputusan atau salah dalam bertindak atau salah ucap sehingga menimbulkan suatu kerugian baik dipihak kita ataupun dipihak orang lain baik berupa materi ataupun berupa yang bukan materi. Dan penyesalan tsb munculnya dibelakang, tidak mungkin ada penyesalan yang munculnya didepan, karena itu supaya tidak menyesal dikemudian hari, kita harus benar-benar memikirkan dengan sebaik-baiknya setiap tindakan, ucapan dan keputusan yang kita buat.

Walau terkadang, setelah dipikirkan masak-masak, masih saja ada penyesalan, karena kita manusia tidak luput dari kesalahan/ kehilaphan baik disegaja ataupun tidak. Dan kita tidak mengetahui dengan pasti apa yang akan terjadi dikemudian hari atas tindakan, ucapan dan keputusan yang kita buat. Sehingga sangat bijak bila dalam bertindak, berucap dan mengambil suatu keputsan, selain dipikirkan masak-masak, kita harus minta penyertaan Tuhan dalam perkara tersebut. Karena Tuhan mengetahui segala sesuatu, baik yang sudah sangat lampau maupun masa yang jauh didepan. Dan kalau kita menyertakan Tuhan dalam perkara kita, maka sekalipun kelihatannya keputusan tersebut kurang baik, namun pada akhirnya (diujungnya) pasti hal yang baik menanti kita, sebab Tuhan sangat mengasihi kita semua. Karena kita milik kepunyaan Nya.

Dan Dia mampu mengubah, hal yang tidak baik menjadi suatu kebaikan untuk kita, Dia mampuh membukakan jalan keluar dan Dia mampuh membukakan pintu keselamatan. Yang menurut kita buntu, sudah tidak ada jalan keluar, sudah tidak mungkin, sudah mubajir, nasi sudah menjadi bubur, buntu, benar-benar buntu, Tetapi Bagi Dia ada sejuta bahkan lebih jalan keluar untuk kita. Jadi pandanglah Dia, karena Dia memandang kita dengan Wajah Nya yang penuh kasih, Hormat dan Kasihilah Dia, karena Dia menghormati dan mengasihi kita sebagai anak-anaknya.

Jangan bilang tidak mungkin dihadapan Tuhan, dan jangan bilang ada yang mustahil bagi Tuhan, sebab Tuhan Allah itu Gagah Perkasa lagi Mulia. Tidak ada yang tidak mungkin bagi Dia, dan tidak ada perkara yang mustahil bagi Dia. Sebab Dia Allah diatas segala kemustahilan dan Allah diatas ketidakmungkinan. Jadi serahkanlah segala masalah dan perkaramu dihadapan Nya, dan akuilah segala dosa dan pelangaranmu dengan setulus hati dan bertobat dihadapa Nya dengan hati yang hancur, karena Allah itu Maha Pengasih lagi Maha Penyanyang. Dia perna berkata "Marilah, baiklah kita beperkara! - Firman Tuhan - Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba. Jika kamu menurut dan mau mendengar, maka kamu akan memakan hasil yang baik dari negeri itu. Tetapi jika kamu melawan dan memberontak, maka kamu akan dimakan oleh pedang." Sunguh, TUHAN yang mengucapkannya.

Ada beberapa penyesalan yang dapat kita alami diantaranya:

1. Penyesalan 1 Jam
    yaitu penyesalan yang terasa hanya beberapa saat sampai beberapa jam, misalnya kita mengendarai kendaraan dan mau menuju suatu tempat dan salah mengambil jalan/rute, sehingga jalan yang kita ambil menyebabkan kita terjebak kemacetan atau harusnya belok keluar pintu tol malahan kelewat karena kita tidak siap-siap dari jauh sehingga kagok saat mau belok keluar pintu tol tsb, sehingga kita harus memutar cukup jauh. Yang mana kalau kita tidak salah mengambil rute, kita tidak terjebak kemacetan, dan kalau kita jauh-jauh sudah siap-siap untuk belok, maka kita tidak perlu memutar jauh.

2. Penyesalan 1 hari
    yaitu penyesalan yang terasa cuma 1 hari, misalnya waktu memasak sayur asem, kebanyakan asemnya sehingga sayur asem tsb kurang begitu enak, kadang tetap kita makan sayur tsb walau agak sedikit lebih asem dari biasanya, karena toh, masih bisa dimakan dan kalau dibuang sayang, sudah cape membuatnya belum bahan-bahannya sayang kalau terbuang, namun ada penyesalan yang terasa dihari tsb, yang mana kalau saja tadi buah asemnya jangan terlalu banyak tentu sayur tsb akan lebih nikmat.

3. Penyesalan 1 Bulan
    yaitu penyesalan yang terasa beberapa hari sampai 1 bulan, misalnya salah dalam memilih model waktu memotong rambut, apakah itu kependekan potongannya sehingga kita menyesal, kalau saja tadi jangan terlalu pendek memotongnya tentu hasilnya tidak sejelek ini, tidak cepak seperti ini. Namun penyesalan itu sejalan dengan waktu akan terlupakan karena rambut yang kependekan tsb, dari hari kehari bertumbuh dan panjang kembali, sehingga tidak kelihatan jelek/cepaknya lagi.

4. Penyesalan 1 Tahun.
    yaitu penyesalan yang terasa cukup lama, misalnya kita tidak rajin belajar, sehingga saat kenaikan kelas kita tidak naik kelas dan harus mengulang 1 tahun, kalau saja rajin belajar dan sungguh-sungguh sekolah dengan baik, tidak main/ulin terus dengan teman, tentu tidak akan tinggal kelas dan tidak akan malu dan menyesal seperti ini.

5. Penyesalan Seumur Hidup
    yaitu penyesalan yang terasa sangat lama, bahkan seumur hidup, misalnya salah dalam memilih pasangan hidup, tiap hari bertengkar karena tidak ada kecocokan, tapi kadang berdamai lagi, kata orang prancis awet rajet. tidak cocok tetapi tidak dapat diceraikan, karena perintah Tuhan harus komit dengan janji pernikahan dan Tuhan sangat membenci perceraian, belum lagi kalau punya anak, maka anak-anak akan menjadi korban, kecewa dan pecah bathin dan jiwanya, kesini papa, kesana mama, harus bagaimana ???, mengorbankan darah daging sendiri yang akhirnya menyebabkan anak-anak tsb brokenhome, bimbang, kecewa, tidak ada pegangan dan jatuh kedalam lembah hitam, narkoba, kejahatan, lari dari kenyataan dan berdosa kepada Tuhan karena melakukan kejahatan, menyalahkan Tuhan, menyalahkan orang tua, penyesalan dan penyangkalan diri, dikarenakan orang tuanya yang bercerai, sungguh kasihan dan malangnya anak-anak yang seperti itu, semoga mereka masih ingat, ada Tuhan yang mengasihinya dan semoga mereka mendekat kepada Tuhan dan masuk dalam pelukan Nya yang hangat dan penuh damai sejahterah.

Karena itu sebelum mengambil keputusan yang sangat penting ini, pikir masak-masak dan berdoa, minta petunjuk Tuhan, jangan mentang-mentang cinta, cantik, rupawan, tampan, kaya, baik, suka membelikan baso, dlsbnya, main hantem kromo saja, ah!, kumaha engke, akhirnya menyesal dikemudian hari seumur hidup. Untung kalau bersandar kepada Tuhan, maka Tuhan akan bukakan jalan keluar yang terbaik tanpa mengorbankan anak-anak dan tanpa perceraian, karena Tuhan mampuh menyatukan 2 hati yang berbeda menjadi selaras dan serasi, sebab Tuhan Maha Kuasa, dan Tuhan yang menciptakan baik suami maupun sang istri.

Dia mampuh menenangkan angin ribut saat murit-muritnya ketakutan ditengah danau Galilea "Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu; "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali". Karena itu, saat bahterah rumah tangga kita ditimbus oleh angin ribut, diterjang oleh angin sakal, ditengah danau kehidupan ini, ingatlah pada Tuhan Yesus, Dia mampu menenangkan dan menghardik angin tersebut sehingga reda. Jangan andalkan kekuatan sendiri, andalkanlah Tuhan, sebab Dia mau diandalkan dan Dia siap sedia, karena Dia mengasihi kita, tinggal kita, mau tidak datang kepada Nya.

6. Penyesalan Selama-lamanya
    yaitu penyesalan yang tidak akan berakhir, karena salah dalam memilih jalan yang benar. padahal Tuhan sudah sediakan jalan tsb, dan sudah terang-terangan dikatakanya, tanpa peribahasa atau kiasan, dimana Dia pernah Berkata "Akulah jalan kebenaran dan hidup, tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada Bapa (Allah) kalau tidak melalui Aku" dan Dia juga pernah berkata "Marilah kepada Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepada mu." dan berkali-kali Dia berkata "Hai anak Ku, dosamu sudah diampuni".

Jadi pertimbangkanlah dengan masak-masak perkara ini, jangan lihat kebelakang, tapi lihat kedepan dan pertimbangkan masak-masak, renungkan dengan seksama, pikirkan dengan pertimbangan yang baik dan dengan akal sehat, lihatlah! Tuhan sudah menyediakan jalan yang benar untuk kita yaitu jalan keselamatan, "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.".

Jalan yang benar sudah Tuhan sediakan, yaitu melalui Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat. Ingatlah!, ada banyak jurumudi, ada banyak jurumasak, ada banyak jurutulis dan juru-juru lainnya, TETAPI cuma ada satu-satunya JURUSELAMAT, yaitu YESUS KRISTUS. Pikirkanlah ITU!!!.

Mendekatlah, dan terimalah tawaran keselamatan yang Tuhan sediakan, karena ada saatnya tawaran tersebut diambil, karena kata Nya, sudah cukup kemurahan yang Ku berikan, sudah lebih dari cukup kesempatan dan waktu yang Ku berikan, kini saatnya dia harus mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Kala maut sudah menghampiri, kala nafas hidup yang diberikan Nya akan diambil, kemana kita akan lari, keatas gunungkah?, atau kedalam laut?. atau kedalam dunia orang mati?,  Sebab, diatas gunung, dibawah laut bahkan didalam dunia orang mati, Dia ada disana, karena semuanya adalah milik kepunyaan Nya, kemana kita akan bersembuyi?. Karena itu "Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu!". Lembutkanlan hatimu, datanglah padanya, masuklah dalam pelukan Nya, sebab Dia sangat mengasihi kamu. Selagi kamu masih diberi kesempatan, gunakanlah itu, terimalah tawaran Nya. Tawaran Nya adalah tawaran keselamatan dan damai sejahtera bagi kita.

Semoga tulisan ini mengingatkan kita untuk kita bertindak, berucap dan memutuskan sesuatu dengan bijaksana dan dipikir masak-masak, supaya kita tidak menyesal dikemudian hari, terutama perkara kehidupan abadi kita setelah kita meninggalkan dunia ini, jangan sampai kita termasuk orang-orang yang menyesal selama-lamanya.

Sayang benar, bila kemurahan Tuhan yang sudah disediakannya untuk kita, malah kita sia-siakan, hanya karena pertimbangan-pertimbangan manusia. Jangan lihat kehidupan orang lain, lihatlah diri kita sendiri (intropeksi), berusahalah menjadi terang dan garam dunia (bermanfaat bagi banyak orang), agar bisa menjadi teladan bagi orang lain dan yang pada akhirnya akan memuliakan Tuhan yang sudah berbelaskasihan, dan sudah menebus kita, membebaskan dan memerdekakan kita dari kuasa dosa dan maut.

Kasih Karunia dan Damai Sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus kitanya menyertai kita semua. Amin.
 


  1. Halaman Muka.
  2. Kembali ke Halaman Firman Tuhan.
  3. Catatan Seorang Gadis Kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar