Rabu, 29 Mei 2013

Siapakah YESUS


"untuk kalangan sendiri"

Menurut saya Ada satu Pribadi yang sangat luar biasa dan sangat berpengaruh didalam kehidupan ini. Dan Hampir seluruh isi Alkitab, baik perjanjian baru (INJIL) maupun perjanjian lama (TAURAT), membicarakan dan berfokus pada Pribadi ini.

Kalau kita mau cermati dengan teliti, perjalanan zaman (sejarah manusia) mulai dari penciptaan dunia sampai kepada zaman bangsa-bangsa (termasuk zaman modern sekarang ini) sampai dengan zaman keemasan (millenium baru), yang akan datang, tidak terlepas dari Pribadi yang satu ini.

Siapakah Pribadi yang Luar Biasa tersebut ?. Jawabnya adalah: YESUS KRISTUS

Sebagian orang menyebutnya ISA BINTI MARIA.
ada juga yang menyebutnya ISA ALMASIH.
Sebagian orang lainnya menyebutnya YESUS DARI NASARET.
Ada juga yang menyebutnya YOSUA HAMASIA.

Dan masih banyak lagi sebutan-sebutan orang terhadapNYA, antara lain; GURU, ANAK ALLAH, PENASEHAT AJAIB, RAJA DAMAI, IMANUEL, JURU SELAMAT, MESIAS, ALLAH BESERTA KITA, ALLAH YANG PERKASA, BAPA YANG KEKAL, ELLOHIM, RAJA SEGALA RAJA.

Namun banyak orang menyebutnya TUHAN YESUS.

Bagi sebagian orang yang tidak mengenalnya, bertanya-tanya, siapakah TUHAN YESUS ini ???.

TUHAN YESUS ini begitu luar biasa, sehingga bila ada orang yang bertanya demikian dan sungguh-sungguh mencari tau dan ingin mengenal DIA. Maka DIA akan menunjukan diriNYA dan memberi tau, siapakah DIA.

Karena barang siapa mencari, dia akan mendapatkan dan barang siapa mengetuk, maka pintu akan dibukakan untuknya.

Bagi saudara atau siapapun anda yang memiliki pertanyaan BESAR: SIAPAKAN TUHAN YESUS ???.

inilah jawabannya :

1. TUHAN YESUS adalah JURU SELAMAT MANUSIA atau MESIAS.
    Sejak manusia pertama (Bapak Adam) jatuh kedalam dosa, maka Tuhan merencanakan penyelamatan    bagi manusia, karena Tuhan mengetahui bahwa manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri dari dosa. Sebaik apapun hidupnya, atau sebanyak apapun amal baiknya, sebab tidak ada seorangpun yang tidak berdosa kecuali DIA yang telah mati karena dosa manusia.

Contohnya saat orang-orang farisi dan ahli Taurat mencobai Tuhan Yesus, dengan membawa seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah, sbb:

Mereka menempatkan perempuan itu di tengah-tengah lalu berkata kepada Yesus; "Rabi, perempuan ini tertangkap basah ketika ia sedang berbuat zinah. Musa dalam hukum Taurat memerintahkan kita untuk melempari perempuan-perempuan yang demikian. Apakah pendapatMu tentang hal itu ?". Mereka mengatakan hal itu untuk mencobai Dia, supaya mereka memperoleh sesuatu untuk menyalakanNya. Tetapi Yesus membungkuk lalu menulis dengan jariNya di tanah. Dan ketika mereka terus menerus bertanya kepadaNya, Iapun bangkit berdiri lalu berkata kepada mereka; "Barangsiapa di antara kamu tidak berdosa, hendaklah ia yang pertama melemparkan batu kepada perempuan itu." Lalu ia membungkuk pula dan menulis di tanah. Tetapi setelah mereka mendengar perkataan itu, pergilah mereka seorang demi seorang, mulai dari yang tertua. Akhirnya tinggallah Yesus seorang diri dengan perempuan itu yang tetap ditempatnya. Lalu Yesus bangkit berdiri dan berkata kepadanya; "Hai perempuan, dimanakah mereka ? Tidak adakah seorang yang menghukum engkau ?" Jawabnya; "Tidak ada, Tuhan" Lalu kata Yesus; "Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagi mulai dari sekarang." (Yohanes 8:4-11)

Karena manusia tidak ada yang tidak berdosa, dan manusia tidak dapat menyelamatkan dirinya sendiri, maka dengan KasihNya Tuhan memberikan Juru Selamat yaitu Anaknya yang Tunggal untuk menebus semua dosa manusia.

Sehingga, barangsiapa percaya kepada Yesus didalam hatinya dan mengaku dengan mulutnya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamatnya maka dia akan diselamatkan dan ditebus dari maut.

2. TUHAN YESUS adalah ANAK ALLAH
    Banyak orang tidak dapat menerima pernyataan/kenyataan ini, hanya orang-orang yang diberikan anugrah keselamatan yaitu umatNya yang dapat menerima dan mengerti arti pernyataan Anak Allah ini.

Orang-orang yang tidak dapat menerima pernyataan ini berdalil bahwa Tuhan adalah Esa, Dia tidak beranak dan tidak diperanakan, jadi Apa itu Anak Allah ?. Benar sekali alasan tersebut.

Tapi harus diingat bahwa orang-orang yang menerima dan mengerti arti pernyataan tersebut yaitu umatNya berkata dan beriman kepada Tuhan yang adalah Tuhan yang Esa. Buktinya, Mari kita simak didalam Alkitab, baik diperjanjian baru (INJIL) maupun diperjanjian lama (TAURAT) disebutkan, bahwa Tuhan kami adalah Tuhan yang Esa, sbb :

Bagaimanakah kamu dapat percaya, kamu yang menerima hormat seorang dari yang lain dan yang tidak mencari hormat yang datang dari Allah yang Esa ?. (Injil Yohanes 5:44)

Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin. (1 Timotius 1:17)

Allah yang Esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin. (Yudas 1:25)

Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh ? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu ? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap istri dari masa mudanya. (Malaehi 2:15)

Intinya, Anak Allah disini, bukan berarti Allah beranak seperti kita manusia. Melainkan untuk menggambarkan Kasihnya dan betapa dekatnya Hubungan Allah dengan Tuhan Yesus. Karena sesungguhnya Tuhan Yesus itu adalah Allah.

Mari kita lihat pernyataan Tuhan Yesus tentang diriNya didalam kitab Yohanes 14:8-9 ketika filipus berkata kepada Yesus, sbb:

Kata Filipus kepadaNya: "Tuhan tunjukkanlah Bapa (Allah) itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. (Yohanes 14:8-9)

Kalau masih bingung pernyataan Anak Allah, coba kita perhatikan hal-hal sederhana dalam kehidupan kita, misalnya; tangga, apakah tangga beranak ?. tidak khan, tapi ada istilah anak tangga. Anak tangga dan Tangga adalah satu kesatuan/tidak terpisahkan dan sering disebut secara keseluruhan sebagai Tangga. Begitupun kunci, apakah kunci beranak seperti manusia ?. tidak, karena kunci adalah benda, tapi ada istilah anak kunci. Anak kunci dan kunci nya juga satu kesatuan dan orang menyebutnya secara keseluruhan sebagai kunci.

Dan coba lihat sinar matahari, warnanya putih, tapi coba lewatkan sinar matahari yang cuma 1 warna (putih) pada sebuah prisma, maka akan muncul beberapa warna pelangi, padahal 1 warna putih ternyata ada 7 warna pelangi, jadi apakah warna matahari tsb 1 ataukah 7?.

Percayakah kita, bahwa Allah begitu Mahakuasa, sehingga cicak tidak akan jatuh tanpa seizinNya, atau bunga tidak akan gugur bila bukan kehendakNya, begitu juga rambut kitapun terhitung semuanya. Dan pasti semua bahasa yang ada di dunia, baik itu kata-kata, atau istilah-istilah, aturan-aturan gramar dsbnya, baik dalam bahasa ingris maupun indonesia atau bahasa lainnya. Pastilah sudah sesuai dengan rancangan dan kehendakNya yang sempurna, karena Allah Mahakuasa.

Kalau begitu, coba kita renungkan; kita tidak akan dapat naik keloteng rumah kita (diatas) bila tidak melalui anak tangga. Dan kita tidak dapat masuk kedalam rumah atau kita tidak dapat membuka tempat berharga kita, bila tidak ada anak kunci. jangan-jangan Allah dengan Kuasa dan Kasihnya kepada kita, merancangkan istilah-istilah untuk kita, sehingga dengan logika sederhana kita dapat menghubungkannya dengan keselamatan yang sudah disediakannya bagi kita yaitu melalui Anak Allah, yang tidak lain adalah Tuhan Yesus Kristus atau Juru Selamat Manusia atau Mesias.

Dengan kata lain, kita tidak dapat masuk kedalam Kerajaan Sorga, bila tidak melalui Anak Allah. Dan ini sesuai sekali dengan pernyataan Tuhan Yesus didalam kitab Yohanes 14:6-7 sbb;

Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa (Allah), kalau tidak melalui Aku, Sekiranya kamu mengenal Aku, pasti kamu juga mengenal BapaKu. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu telah melihat Dia." (Yohanes 14:6-7)

Ada baiknya, kita merenungkan dengan sungguh-sungguh dan belajar dari hal-hal kecil yang Allah sudah sediakan, karena menyangkut hidup dan masa depan kita dialam yang kekal. Taruhannya terlalu besar untuk kita abaikan. Semoga Tuhan memberkati kita semua, dan kita boleh terhitung sebagai orang-orang yang berbahagia, yang diselamatkan olehNYA. Amin.

3. TUHAN YESUS adalah TUHAN yaitu ALLAH YANG MENJADI MANUSIA.
    Kita yang adalah ciptaan Allah, dan diciptakan dari tanah. Maka kita bukanlah apa-apa bila dibandingkan dengan Allah yang Maha Mulia. Kita hanyalah debu tanah, tidak lebih, tidak kurang. Namun mengapa Allah yang Maha Mulia dan Maha Kuasa, mau menjelma dan menjadi manusia seperti kita???. Dan mungkinkah Allah yang Maha Kuasa tersebut bisa menjelma menjadi manusia??? (silakan kita semua merenungkan hal ini)

Ok, sebelum kita menjawab itu semua, kita akan cari jawaban, benarkan Allah yang Maha Kuasa menjelma menjadi manusia yaitu YESUS KRISTUS yang adalah Tuhan kita. Ternyata jawabannya ada didalam kitab Yohanes pasal pertama, sbb:

Pada mulannya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya didalam kegelapan dan kegelapan tidak menguasainya. (Yohanes 1:1-5)

Untuk lebih jelasnya saudara pembaca, silakan baca keseluruhan kitap Yohanes tsb.

Kitab Yohanes pasal pertama, memberitakan/menyaksikan tentang Tuhan Yesus Kristus, yang adalah Firman Allah yang menjelma menjadi seorang manusia melalui perawan maria. Jadi Tuhan Yesus itu 100% manusia dan Dia juga 100% Allah. Makanya tidak heran kalau Tuhan Yesus dapat membangkitkan Orang Mati. Karena sama seperti Allah, yang memiliki hidup dalam diriNya sendiri, begitupun Anak (Yesus) mempunyai hidup dalam diriNya sendiri. (Silakan sidang pembaca membacanya didalam kitab Yohanes pasal 5:19-47 perihal Kesaksian Yesus tentang diriNya).

Dari deskripsi diatas, ada beberapa hal yang dapat kita petik, saya pribadi dapat merasakan betapa besarnya Kasih Tuhan, sehingga dia mau menjadi sama seperti kita manusia. Kadang kala kita (yang notabene bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa, kita hanya debu tanah) sering membeda-bedakan manusia, mengkasta-kastakan orang, kadang kita menganggap orang lain rendah, nora, kampungan, nga level lah, jijik, najis, tidak kudus, bukan dara biru, golongan rakyat jelata, bukan nigrat, kuno, primitip, siapa sih lo, kafir, dsbnya, dsbnya. Sedangkan Tuhan memadang kita manusia (siapapun orangnya) begitu berharga. BENAR, saudara tidak salah Baca!. Kita berharga dimata Tuhan.

Dengan teladan yang sudah ditunjukan oleh Tuhan Yesus, kita harus berubah, kita harus saling menghargai, saling menghormati dan saling mengasihi. Bayangkan (mata sidang pembaca harap ditutup, pikirkan kebaikan Tuhan) Allah yang Maha Kuasa, Maha Mulia, yang Kemuliaannya tiada tara, tidak terbayangkan (Pokoknya sanggat-sangat Mulia, tiada yang dapat menyaingi dan tiada yang sama seperti Dia) mau menjadi sama seperti kita manusia. WOW, Sungguh Luar Biasa Tuhan itu.

Pertanya, benarkah Allah menjelma menjadi manusia, sudah kita simak tadi, ternyata benar adanya. Sekarang pertanyaan yang sebelumnya akan kita telaah juga, yaitu; mengapa Allah yang Maha Mulia mau menjadi manusia.

Mengapa Allah Yang Maha Mulia mau menjadi Manusia ???.

Jawabannya adalah karena Dia begitu Mengasihi kita Manusia, dan kita dipandang berharga dimataNya, sehingga Dia mau menjadi manusia untuk menebus dan menyelamatkan kita manusia. Kita yang seharusnya mati binasa, tetapi karena KasihNya kepada kita dia rela mati menggantikan kita. Dengan DarahNya kita semua disucikan dari segala dosa dan dibenarkan, bukan karena kita orang benar, tetapi sesungguhnya karena kita orang berdosalah kita dibenarkan oleh Nya, asal kita percaya kepada Yesus yang adalah Tuhan dan Juruselamat.

Kalau begitu, baiklah kita berbuat dosa agar kita jadi orang berdosa dan dibenarkan. Sekali-kali tidak demikian, dulu kita berdosa, tetapi setelah Tuhan menebus kita dengan Rela dia disiksa, dianiaya, dicambuk, diludahi, dipermalukan, ditelanjangi, diadili bahkan disalibkan sampai mati, dengan cucuran Darahnya kita ditebus. Apakah kita orang yang begitu dungu, idiot, lebih bodoh dari keledai ???. Setelah ditebus dengan cara yang demikian heran dan ajaib, masih mau melakukan Dosa !!!. Sekali-kali, TIDAK!. saya pribadi akan berusaha semampuh saya untuk melakukan hal yang benar dimataNya, untuk menyenangkan Hatinya, sebagai tanda Terimakasih kepadaNya.

Jadi kita umat tebusanNya melakukan hal yang baik dan benar (melakukan kebaikan kepada sesama dan amal ibadah) bukan untuk supaya bisa masuk sorga atau sebagai sesuatu yang dikumpulkan supaya timbangan kita nanti diakhirat banyak baiknya. Tetapi semata-mata sebagai tanda terimakasih dan cinta kita kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah menebus dan menyelamatkan kita sehingga kita berkenan dihadapan Allah Bapa dan layak masuk kedalam kediamannya disorga. Selain itu, kita melakukan hal yang baik juga untuk menuruti segala perintah yang Tuhan Yesus berikan yaitu KASIHILAH TUHAN ALLAHMU DENGAN SEGENAP HATIMU, DENGAN SEGENAP AKAL BUDIMU DAN DENGAN SEGENAP KEKUATANMU DAN KASIHILAH SESAMAMU SEPERTI KAMU MENGASIHI DIRIMU SENDIRI. Karena kita sudah menjadi anak-anakNya maka kita mesti taat dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan kepada kita.

Jadi, masuk sorga atau tidaknya kita, bukan karena perbuatan baik kita, tetapi karena kasih Tuhan Yesus Kristus kepada kita yang telah rela mati menggantikan kita, sehingga dengan iman percaya kita kepada Tuhan Yesus yang adalah Tuhan dan Juruselamat kita, maka kita akan diselamatkan Nya dan layak masuk kedalam kerajaan Nya, yaitu Sorga Nya yang mulia.

Ada banyak jurumasak didunia ini, ada banyak jurumudi, ada banyak jurutulis dan juru-juru lainnya, Tetapi cuma ada satu-satunya juruselamat yaitu Yesus Kristus Tuhan. Sidang pembaca yang budiman, janganlah anda pertaruhkan hidup abadi anda dengan mengabaikan panggilan keselamatan yang telah disediakan oleh Tuhan, ujilah segala sesuatu dan perhatikanlah dengan seksama, karena Tuhan Maha Mulia mampuh berbicara melalui banyak cara agar semua orang bisa diselamatkan. Hanya, jangan tegarkan hati anda!. Karena hati yang membatu, sulit untuk melihat kebenaran.

Coba anda perhatikan kalender, Tuhan juga berbicara melalui kalender yang ada dirumah anda, Lihat dan perhatikan dengan seksama, ada hari-hari besar yang ditandai dengan warna merah, salah satu harinya adalah hari besar Kelahiran Tuhan Yesus atau disebut juga Natal dan ada hari besar Kematian Tuhan Yesus (Wafatnya Isa Almasih), dan ada hari besar Kebangkitan Tuhan Yesus dan ada hari besar Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga.

Hari kelahiran seseorang yang istimewa dirayakan, itu suatu hal yang biasa, termasuk anda dan saya atau salah seorang keluarga kita yang istimewa, selalu dihari jadinya (hari ulang tahunnya) kita rayakan dan peringati, begitupun hari kematian seseorang yang istimewa, ada yang mengingatnya, seperti disuratkabar kadang ada iklan IN MEMORIAL, kadang kita juga terkenang akan seseorang yang telah meninggalkan kita, dan lain sebagainya.

Tapi coba perhatikan, adakah seorang saja didunia ini yang hari kebangkitannya dirayakan (diingat). tidak ada seorangpun kecuali Tuhan Yesus Kristus atau Isa Almasih. Mengapa ?. Karena Dia adalah Almasih yaitu Juruselamat yaitu Tuhan, yang berkuasa atas kematian dan kebangkitan. Karena Dia Tuhan yang adalah Tuan atas kematian dan kebangkitan, jadi tidak mungkin kematian dapat menahanya atau menguasainya dengan kata lain Tuhan Tidak Dapat Mati TETAPI Dia RELA Mati untuk kita, sebagai tanda Kasih Sayangnya Kepada Kita dan sebagai tanda keadilannya.

Walaupun sudah jelas, bahwa Allah mengasihi kita dan jalannya melalui penebusan yang dilakukan oleh Tuhan Yesus Kristus dengan cara Kita cukup percaya dalam hati kita (beriman) dan mengaku dengan mulut kita bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat Pribadi kita serta melakukan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Kadang kala kita manusia masih tegar tengkuk dan keras hati, masih saja berdalil; Mana mungkin Allah mati, mana mungkin Tuhan menjadi Manusia, dan banyak dalil-dalil lainnya, ada juga yang berargument, bukankan Tuhan Maha Kuasa, buat apa susah-susah Tuhan harus jadi manusia lalu mati, dan lain sebagainya, dan lain sebagainya.

Benar dalil-dalil tsb, tapi PERHATIKANLAH, Adakah yang mustahil bagi Allah ???... atau Adakah yang tidak mungkin Bagi Allah ???... Atau adakah yang Aneh atau yang sulit Bagi Tuhan ???... Kalau ada yang mustahil bagi Allah, kalau ada yang Tidak mungkin bagi Allah atau kalau ada yang aneh atau sulit bagi Allah, maka perhatikanlah dan ujilah, pasti itu bukan Allah. Karena Tidak ada yang Mustahil Bagi Allah, tidak ada yang Tidak Mungkin Bagi Allah dan tidak ada yang aneh ataupun Sulit bagi Allah, Sebab Dia adalah Allah Yang Maha Besar, Maha Kuasa, Maha Dasyat dan Luar Biasa, Tiada Allah yang seperti Dia, Allah yang Gagah Perkasa dan Tiada Taranya, segala Glori dan kemuliaan adalah milik kepunyaanNya dari selamanya dan sampai selama-lamanya.

Mustahilkah Allah menjadi manusia ?. jawabnya adalah TIDAK. yang mustahil itu kalau Manusia menjadi Allah, itu baru yang mustahil. Mungkinkah Allah mati ?. Bukankah Allah tidak dapat Mati!. Benar, Allah tidak dapat mati, tetapi tidak mustahil Allah mati. Karena kemauanNya dia Rela Mati, untuk siapa dia Mati, Tidak lain dan tidak bukan adalah untuk kita semua termasuk untuk anda! Dia Rela Mati. Begitu mencengangkan Allah itu, bahkan malaikat-malaikat disorga tidak dapat percaya dan tercengang, bahwa Allah rela Mati untuk kita!. Sungguh untuk kita!. Begitu kokohnya Penyelamatan yang dilakukanNya untuk kita semua, yaitu melalui kematianNya dan melalui Darahnya Dia menebus kita semua, sehingga dipengadilan akhir nanti tidak ada yang dapat merebut umat milik kepunyaanNya karena kita ditebus bukan dengan barang yang fana tetapi dengan Darah yang teramat mahal dan kudus yaitu Darah Tuhan Yesus Kristus.

Bayangkan, anda menebus barang anda yang sudah tergadai di penggadaian, mengapa anda TEBUS ?. Karena itu barang anda, dan karena anda pandang barang tersebut berharga di mata anda. Begitupun anda ditebus oleh Tuhan, karena anda milik Tuhan dan Tuhan memandang Anda berharga dimatanya. Lalu, bisakah anda menebus barang anda tsb cukup dengan kata-kata, maaf! bapak pengadaian, saya mau menebus (mengambil) barang saya yang digadaikan disini tanpa mengembalikan uang gadai yang tempo hari anda terima dari bapak pengadaian ?. Tentu tidak bisa, jadi anda harus bayar harga gadainya (termasuk bunga-bunganya) dengan jerih lelah dan tetesan keringat anda mencari uang untuk menebus (membayar) barang yang tergadai tsb. Begitupun Tuhan, dengan tetesan DarahNya dia menebus kita dengan bunga-bunganya sekaligus, kita dibayar Lunas oleh Tuhan. Karena itu kalau sudah ditebus oleh Tuhan, jangan melakukan Dosa lagi.

Bukankan Allah Maha Kuasa, cukup dia berkata jadilah, maka akan jadi semuanya, buat apa dia susah-susah menjadi manusia untuk menebus dosa manusia ?. Memang betul Allah Maha Kuasa dan cukup berkata Jadilah, maka semuanya Jadi. Tapi harus diingat, bahwa Allah adalah Allah Maha Adil!!!... Dimana letak keadilannya bila semudah itu dia mengampuni dosa kita???... waktu melakukan dosanya kita enak-enak aja yah ?!. pelebah menghapus dosanya, nangis-nangis bertobat lalu Tuhan ampuni dan lupakan dosa kita, karena kita bertobat sungguh-sungguh!!!... Tidak begitu, oiy. Memang benar bertobat harus sungguh-sungguh, tapi ingat dosa yang telah kita lakukan tetap harus dihukum!!!... Karena semua dosa dan pelanggaran harus dihukum!!!... Itulah KEADILAN ALLAH.

Coba anda lihat dipengadilan, seorang maling, lalu berkata "Pak, hakim saya bertobat dan tidak akan lagi-lagi mencuri." trus apakah dia bebas dari hukuman ?. Demi keadilan dia tetap harus dihukum. Kalau pengadilan manusia saja yang notabene tidak sempurna, menerapkan keadilan yang demikian, terlebih pengadilan Allah yang akan mengadili dengan seadil-adilnya!. Karena semua dosa dan pelanggaran harus dihukum, karena itu berbahagialah orang yang telah ditebus dan diselamatkan oleh Tuhan Yesus Kristus, karena semua dosa dan pelanggaranya sudah ditebus (semua hukuman digantikan) oleh Tuhan Yesus Kristus.

Karena itu, hai hati yang keras dan tengkuk yang tegar, relakanlah hatimu untuk dibentuk oleh Tuhan, rendahkanlah dirimu dihadapanNya. Terimalah segala nasehat dan teguranNya, perhatikanlah segala sesuatu dan ujilah itu, jangan mengunakan dalil manusia atau Firman Allah yang setengah-setengah, tetapi renungkanlah Firman Allah dengan hati yang murni dan tulus dihadapanNya. Jangan keraskan hatimu dan janganlah tegar tengkuk dihadapanNya.

Pada waktu itu berkatalah Yesus: "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku dan tidak ada seorang pun mengenal Anak selain Bapa. dan tidak seorang pun mengenal Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakannya. Marilah kepada-Ku, semua orang yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan". (Matius 11:25-30)



  1. Halaman Muka.
  2. Kembali ke Halaman Firman Tuhan.
  3. Catatan Seorang Gadis Kecil.