Rabu, 14 Mei 2014

Dahsyatnya Hadirat Tuhan

"untuk kalangan sendiri"

1 Raja-raja 19:1-18 memberikan kepada kita pelajaran penting bagaimana pentingnya kita ada dan tinggal dalam hadirat Tuhan.

Elia karena kesibukannya sempat mengalami frustasi/depresi hanya karena ancaman Izebel istri Raja Ahab yang mau membunuhnya. Padahal sebelumnya Elia mendemontrasikan kuasa Tuhan yang luar biasa dengan mengalahkan nabi-nabi Baal. Tuhan kemudian membawa Elia untuk menemukan cara mengatasi persoalannya.
Sederhana, Elia disuruh untuk " beristirahat"

Istirahat yang dimaksud disini mengandung 2 pengertian :
1. Istirahat secara fisik misalnya dengan cara tidur (secara wajar), bersantai.
2. Istirahat dalam pengertian berdiam diri dalam doa

Saat Elia melakukan 2 hal di atas maka (ay:8) menyatakan bahwa Elia mendapat kekuatan baru sehingga dia dapat berjalan sampai ke gunung Allah. Ketika Elia diam dalam Hadirat Tuhan maka dia dapat mendengar Tuhan berbicara dan menuntun dia untuk melakukan sesuatu.

Dalam menjalani kehidupan ini, kitapun perlu melakukan hal yang sama. Duduk diam di kaki Tuhan, dan mempersilakan Tuhan menyatakan rencana dan kehendakNya dalam kehidupan kita.

Mungkin saudara sedang mengalami frustasi karena masalah yang dihadapi, satu hal yang perlu saudara lakukan yaitu "diam dalam Hadirat Tuhan", nantikan Tuhan melakukan sesuatu yang besar dalam hidup anda.

God Bless You.



  1. Halaman Muka.
  2. Kembali ke Halaman Warta Jemaat.
  3. Catatan Seorang Gadis Kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar